PENGARUH TEKNIK RELAKSASI (PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION) DALAM MENGURANGI KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN MATEMATIKA DI SMPN 14 JEMBER

Authors

  • Anis Sakinaul Awaliyah Universitas PGRI Argapuro Jember

DOI:

https://doi.org/10.63230/attadib.v1i02.219

Keywords:

Teknik Relaksasi, Kecemasan siswa

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana teknologi relaksasi  progressive muscle relaxation dapat membantu siswa di SMPN 14 Jember mengurangi rasa cemas saat mengikuti ujian matematika. Penelitian semacam ini bersifat kuantitatif. Delngan sampell belrjumlah tujuh orang, maka populasinya telrdiri dari siswa kellas 8A Jember. teknik pengumpulan data yang melibatkan kuesioner dan wawancara. Kuesioner divalidasi dan diperiksa reliabilitasnya sebelum didistribusikan. Wilcoxon Match Pairs Test merupakan metode analisis data yang diterapkan. Temuan penyelidikan adalah: progressive muscle relaxation, suatu teknik relaksasi, terbukti membantu siswa di SMPN 14 Jember mengurangi rasa cemas sebelum ujian matematika. Hal ini dianjurkan setelah terapi  teknik progressive muscle relaxation. Ketika tingkat kecemasan siswa diukur pada saat sebelum dan sesudah tes, rata-rata skor perhitungannya turun. Nilai rata-rata pada pretest adalah 237,7, nilai rata-rata pada posttest adalah 132,3, dan selisih antara kedua nilai tersebut adalah 105,4. Uji berpasangan Wilcoxon digunakan untuk menganalisis data dan mendapatkan nilai asimtotik. Hipotesis (disetujui) menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kecemasan siswa menjelang ujian matematika karena nilai Sig (dua sisi) sebesar 0,008 kurang dari 0,05. Metode teknik  progressive muscle relaxation  bermanfaat dalam menurunkan kecemasan siswa menjelang ujian matematika di SMPN 14 Jember berdasarkan hasil perhitungan.

Downloads

Published

2024-09-25

How to Cite

Awaliyah, A. S. (2024). PENGARUH TEKNIK RELAKSASI (PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION) DALAM MENGURANGI KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN MATEMATIKA DI SMPN 14 JEMBER. At-Ta’dib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(02), 78–93. https://doi.org/10.63230/attadib.v1i02.219

Issue

Section

Articles